July 28, 2018

Inilah Kelayakan Untuk Berpartisipasi Di Google Adsense

Kelayakan untuk berpartisipasi di AdSense

Berikutnya: Memiliki situs yang ingin Anda gunakan untuk berpartisipasi di AdSense

Meskipun kami tidak dapat mengatakan apakah situs Anda akan layak tanpa meninjau permohonan Anda secara menyeluruh, ada beberapa hal yang dapat Anda periksa sebelum mengajukan permohonan untuk melihat apakah situs Anda akan cocok dengan AdSense.

Anda punya situs sendiri?
Anda harus memiliki situs untuk berpartisipasi di AdSense. Baca tips untuk membuat konten yang menariksehingga Anda dapat memikat pengguna dan pengiklan ke situs Anda.

Perhatikan bahwa Anda harus memiliki akses untuk mengedit kode sumber HTML dari situs yang diajukan untuk AdSense. Jika Anda mengirim situs yang bukan milik Anda (misalnya, www.google.co.id), kode AdSense tidak dapat ditempatkan di situs tersebut dan permohonan Anda tidak akan disetujui.

Apakah situs Anda mematuhi kebijakan program kami?
Pastikan situs mematuhi kebijakan program kami sebelum mengajukan permohonan. Perhatikan bahwa kami dapat mengubah kebijakan setiap saat dan berdasarkan Persyaratan dan Ketentuan kami, Anda berkewajiban mengikuti perubahan itu.Apakah situs Anda sudah aktif selama setidaknya 6 bulan?
Di beberapa lokasi, kami mungkin mengharuskan situs Anda sudah aktif selama setidaknya 6 bulan sebelum dipertimbangkan. Kami mengambil langkah ini untuk memastikan kualitas jaringan iklan kami dan melindungi kepentingan pengiklan dan penayang yang ada.Apakah Anda berusia minimal 18 tahun?
Seperti yang tercantum pada Persyaratan dan Ketentuan, kami hanya dapat menerima permohonan dari pemohon yang berusia lebih dari 18 tahun.

Jika Anda sudah siap, ajukan permohonan. Kami akan meninjau permohonan dan menghubungi Anda melalui email kurang lebih seminggu.

Kelayakan untuk akun yang dihosting

AdSense bekerja dengan produk seperti Blogger dan YouTube untuk memungkinkan Anda membuat akun mitra host. Agar layak untuk akun AdSense yang dihosting melalui Blogger atau YouTube, Anda harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan kelayakan tertentu. Segera setelah blog atau saluran Anda layak untuk monetisasi melalui AdSense, Anda dapat mengajukan permohonan akun AdSense baru dan menautkan produk tersebut.

Ajukan permohonan untuk akun AdSense baru Anda melalui akun Blogger atau YouTube. Perhatikan bahwa Anda tidak dapat mengajukan permohonan melalui proses pengajuan permohonan AdSense yang biasa. Untuk informasi lebih lanjut, lihat: daftar ke AdSense melalui YouTube atau dapatkan penghasilan dengan blog Anda.

Jika Anda mendaftar ke AdSense melalui partner host dan ingin menampilkan iklan di situs partner non-host milik Anda sendiri, Anda harus mengirimkan formulir permohonan satu kali.

Daftar ke AdSense

Berikutnya: Memiliki situs yang ingin Anda gunakan untuk berpartisipasi di AdSense

Sumber : GoogleAdsense.com

Perpanjang SIM Online, Seperti Apa Prosesnya?


   

Layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia kini sudah bisa dilakukan “online”. Maksudnya adalah bahwa seluruh data pemilik SIM sudah terkoneksi secara online di seluruh Indonesia sehingga dapat diakses dari mana pun di wilayah Indonesia.

Sistem online yang belum lama ini diperkenalkan untuk layanan SIM ini baru diterapkan untuk perpanjangan SIM. Meskipun demikian, ini merupakan kabar yang menggembirakan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang merantau.

Karena dengan fasilitas SIM online yang mulai dinikmati sejak Oktober 2015, berarti pemilik SIM yang tinggal di luar daerah asalnya atau kebetulan sedang berada di luar kota saat SIM-nya habis masa berlakunya, sekarang sudah tidak perlu lagi mengurus perpanjangan SIM di daerah asal sesuai dengan e-KTP yang bersangkutan.

Tapi bisa mengurusnya di mana pun. Layanan perpanjangan SIM juga sudah terintegrasi dengan e-KTP sehingga data pemohon dapat dikroscek melalui komputer yang sudah online dengan database e-KTP Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Polres penerbit SIM sehingga tidak akan ada SIM ganda yang beredar.

Waktu Perpanjangan SIM

Contoh SIM via primaradio.co.id

 

Perpanjangan SIM dapat Anda lakukan mulai dari 14 (empat belas) hari atau 2 (dua) minggu sebelum masa berlaku SIM habis. Sementara  batas akhir perpanjangan SIM adalah 3 (tiga) bulan setelah masa berlaku SIM habisApabila melewati tenggat waktutersebut maka SIM Anda tidak dapat diperpanjang lagi alias harus membuat SIM baru.

Tempat Layanan Perpanjangan SIM

Gerai SIM via wordpress.com

 

Sebelum penerapan layanan perpanjangan SIM online, sudah ada beberapa alternatif pilihan tempat untuk memperpanjang SIM, yaitu:

1. Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas SIM)

Satpas SIM yang terintegrasi secara online adalah:

Polrestabes Surabaya, Bandung, Semarang, Makassar, dan Medan.Polrestro Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Bekasi.Polresta Palembang, Denpasar, Bandar Lampung, Ambon, Jayapura, Tangerang, Depok (Margonda), Depok (Pasar Segar), Ternate, Pontianak, Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Bengkulu, Jambi, Banjarmasin, Mamuju, Kendari, Manado, Palu, Pangkal Pinang, Gorontalo, dan Balerang.Polres Serang, Kupang, Mataram, Bulungan, Palangkaraya, Tangerang (Tigaraksa), Tangerang Kabupaten, Bekasi, Manokwari, dan Sleman.Satpas SIM Polda Metro Jaya.Mobil Layanan SIM Keliling.

Hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C. Mobil SIM Keliling ini memiliki jadwal tempat mangkal yang berbeda setiap hari.

Untuk wilayah Jakarta, informasi mengenai jadwal lokasi Mobil SIM Keliling dapat diperoleh melalui SMS ke 1717, radio Metro Jaya FM 107.8 MHz, atau Situs kepolisian. Waktu pelayanan antara pukul 08.00–12.00 WIB.

Untuk wilayah Depok, informasi mengenai jadwal lokasi SIM Keliling, silakan telepon ke Polres Depok.

2. Gerai SIM/SIM Corner

Gerai SIM ini tersebar di sejumlah tempat keramaian yang mudah dijangkau di seluruh Indonesia, di antaranya di pusat perbelanjaan atau mal. Layanan perpanjangan SIM di Gerai SIM ini juga buka di hari Sabtu, beberapa bahkan pada hari Minggu. Jam pelayanan mulai dari:

Senin–Jumat: 08.00–14.00Sabtu: 08.00–11.00

Bagi perantau, jika waktu memperpanjang SIM telah melewati tenggat waktu tiga bulan setelah masa berlaku SIM berakhir, harus mengurus perpanjangan SIM tersebut di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM atau Satpas SIM (untuk Satpas SIM Polda Metro Jaya berlokasi di Jl. Daan Mogot Km. 11, Jakarta Barat) untuk pembuatan SIM baru.

Biaya Perpanjangan SIM

Biaya yang Dibutuhkan via

 

Biaya yang ditetapkan untuk perpanjangan SIM adalah sebagai berikut:

SIM A: Rp80.000SIM B1: Rp80.000SIM B2: Rp80.000SIM C: Rp75.000SIM C1: Rp75.000SIM C2: Rp75.000SIM D: Rp30.000SIM D1: Rp30.000SIM Internasional: Rp225.000

Biaya tambahan:

Asuransi: Rp30.000

Persyaratan dan Prosedur Perpanjangan SIM

Prosedur Perpanjangan SIM via wordpress.com

 

Berkas dokumen yang harus dipersiapkan untuk memperpanjang SIM hanya dua, yaitu:

e-KTP asli dan fotokopiSIM lama yang asli

Sementara, untuk prosedur perpanjangannya, adalah sebagai berikut

1. Pemeriksaan Kesehatan

Biasanya tahap pertama proses perpanjangan SIM adalah menjalani pemeriksaan kesehatan. Siapkan dulu KTP, fotokopi KTP, dan SIM asli yang akan habis masa berlakunya. Setelah menunggu giliran, Anda akan dipanggil untuk diperiksa tekanan darah dan tes buta warna.

2. Pembayaran

Setelah pemeriksaan kesehatan selesai dilakukan, Anda akan diarahkan untuk kembali ke loket pembayaran atau loket bank (tergantung lokasi layanan SIM) untuk membayar biaya perpanjangan SIM dan premi asuransi.

Di beberapa tempat, pembayaran asuransi bisa dilakukan di loket khusus pembayaran asuransi, yang kemudian akan memberikan Anda kartu asuransi. Petugas loket pembayaran akan memberikan Anda tanda bukti atau kwitansi bukti pembayaran.

3. Mengisi Formulir Pendaftaran

Menyerahkan Tanda Bukti Pembayaran di Loket Pendaftaran, yang kemudian Anda akan diberi formulir data diri dan permohonan perpanjangan SIM yang harus diisi dengan data pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor SIM, dan lain-lain.

Sebaiknya Anda membawa pena bertinta hitam sendiri dari rumah untuk menghindari antrean dalam menggunakan alat tulis yang disediakan oleh petugas.

4. Penyerahan Berkas Pendaftaran

Berkas yang harus diserahkan ke loket pendaftaran adalah sebagai berikut:

Formulir yang telah diisi lengkap.KTP asli yang masih berlaku dan fotokopinya.Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari dokter.SIM asli yang hendak diperpanjang

5. Pengambilan Foto, Sidik Jari, dan Tanda Tangan

Setelah menyerahkan seluruh berkas, Anda tinggal menunggu dipanggil untuk foto, pengambilan sidik jari, dan tanda tangan.

6. Pengambilan SIM

Selesai dari Ruang Foto, Anda kembali menunggu panggilan untuk pengambilan SIM yang sudah jadi. Petugas akan memanggil nama Anda begitu SIM Anda selesai dicetak, yang biasanya tidak memakan waktu lama.

Baca Juga: Pajak Progresif Mobil: Ketahui Cara Menghitungnya

Perpanjangan dengan Peningkatan Golongan

Contoh SIM A via blogspot.com

 

Selain memperpanjang SIM yang sudah Anda pegang, ada pilihan untuk meningkatkan golongan SIM. Peningkatan golongan SIM dapat dilakukan waktu perpanjangan SIM, dan berlaku  untuk peningkatan golongan:

Dari SIM A ke SIM A Umum.Dari SIM A ke SIM B1.Dari SIM B1 ke SIM B1 Umum.Dari SIM B1 ke SIM B2.Dari SIM B2 ke SIM B2 Umum.

Persyaratan untuk peningkatan golongan SIM ini adalah sebagai berikut:

1. Usia pemohon minimal:

20 tahun untuk peningkatan dari B1 ke B2.21 tahun untuk peningkatan dari A ke A Umum, dari  B1 ke B1 Umum, dan dari B2 ke B2 Umum.

2. Sekurang-kurangnya pernah memiliki SIM yang akan diperpanjangnya selama kurun waktu satu tahun, yaitu:

SIM A untuk peningkatan ke SIM A Umum.SIM A untuk peningkatan ke SIM B1.SIM B1 untuk peningkatan ke SIM B2.SIM B1untuk peningkatan ke  SIM B1 Umum.SIM B2 untuk peningkatan ke SIM B2 Umum.

3. Surat Keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter

4. Membayar biaya formulir di bank dan mengisi formulir permohonan

5. Melampirkan KTP dan SIM yang hendak ditingkatkan golongannya

6. Lulus ujian teori, praktik, dan mengurus Surat Keterangan Uji Keterampilan Pengemudi (SKUKP).

Perlu diingat bahwa seluruh prosedur perpanjangan SIM yang diuraikan di atas mungkin sedikit berbeda di kota yang berbeda, tapi biasanya hanya dalam hal urutan tahapannya. Sementara persyaratan kelengkapan dan tahapannya kurang-lebih sama.

Buat SIM Baru dan Perpanjangan SIM di SIMONLINE POLRI

Pengurusan SIM, baik baru maupun perpanjang, makin mudah dengan dimunculkannya SIMONLINE POLRI. Keberadaannya diperuntukkan sebagai alternatif bagi yang menginginkan efisiensi waktu dalam mengurus kelengkapan berkendara yang satu ini. Bagaimana cara mengaksesnya dan melakukan registrasinya?

Cukup membuka sim.korlantas.polri.go.id, di sana tertera menu-menu yang menuntun pengguna kendaraan bermotor untuk membuat SIM  baru atau mengurus perpanjangan SIM: Pendaftaran SIM OnlineInformasi PendaftaranKirim Ulang Email Konfirmasi, dan Panduan Penggunaan.

Dengan tampilan yang simpel dan jelas, Anda tidak akan menemukan kendala berarti dalam menelusuri ataupun melakukan registrasi. Jadi, kalau Anda ingin mempersingkat waktu atau enggan diribetkan dengan pengurusan SIM secara konvensional, langsung saja akses dan daftar lewat sim.korlantas.polri.go.id.

Baca Juga: Perhitungan dan Cara Bayar Pajak Motor

Proses Mudah, Singkat, dan Biayanya Terjangkau

Bagaimana, mudah bukan proses untuk memperpanjang SIM online sendiri? Sekarang perpanjangan ataupun pembuatan SIM sudah begitu mudah dan juga relatif murah.

Dengan biaya yang cukup terjangkau, tentu saja pemilik atau pengemudi kendaraan tidak memiliki alasan lagi untuk berkendara tanpa dilengkapi dengan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Jika SIM Anda hendak habis masa berlakunya, segeralah mengurus perpanjangannya. Mudah dan cepat, serta tidak terlalu menguras isi kantong.

Ditambah lagi Anda dimudahkan dengan lokasi layanan perpanjangan SIM yang semakin banyak dan semakin nyaman. Silakan ikuti prosedur yang dijelaskan di sini dan rasakan kemudahan mengurus perpanjangan SIM sendiri. Selamat mencoba!

Balik Nama Motor: Biaya yang Dibutuhkan dan Cara Melakukannya


Jika baru membeli sepeda motor bekas, Anda sebaiknya melakukan balik nama atau tukar nama surat-surat sepeda motor tersebut menjadi atas nama sendiri. Jika Anda tidak melakukan balik nama, tentu saja akan sangat merepotkan karena Anda harus bolak-balik meminjam KTP pemilik sebelumnya untuk mengurus perpanjangan.

Balik nama kendaraan bermotor adalah pengalihan kepemilikan kendaraan bermotor dari pemilik pertama ke tangan pemilik kedua dan seterusnya. Balik nama dilakukan terhadap Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

Kali ini akan dibahas mengenai perkiraan biaya balik nama kendaraan kendaraan bermotor roda dua atau sepeda motor beserta prosedur pengurusannya.

Perhitungan Biaya Balik Nama

Contoh Perhitungan Biaya Balik Nama via uliansyah.or.id

Untuk proses balik nama sepeda motor, ada dua macam biaya:

1. Biaya Pajak

Biaya pajak ini akan tertera di STNK setelah proses balik nama STNK selesai. Sebagai gambaran untuk memperkirakan berapa biaya pajak yang nanti harus dibayar, Anda bisa melihat di STNK yang akan dibalik nama. Biasanya pada perpanjangan STNK tahunan kolom yang terisi hanya PKB dan SWDKLLJ. Pada proses balik nama, semua kolom akan terisi, kecuali Biaya Adm TNKB (Administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang akan terisi apabila proses balik nama bertepatan dengan habisnya masa berlaku tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). Berikut perkiraannya:

BBN KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor)

Perhitungan BBN KB mengacu pada besarnya PKB tahun sebelumnya. Rumusnya adalah BBN KB = 2/3 x PKB.

PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)

PKB biasanya tidak berubah dari tahun sebelumnya, atau berubah sedikit. Kalau berubah malah cenderung turun seiring bertambahnya umur kendaraan. Jadi PKB tahun sebelumnya bisa dijadikan patokan bagi PKB yang harus dibayar sekarang.

SWDKLJJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan)

Besarnya SWDKLLJ untuk motor sebesar Rp35.000.

Biaya Adm STNK

Besarnya administrasi STNK untuk motor Rp100.000.

Biaya Adm TNKB (Administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor)

Untuk motor adalah sebesar Rp60.000

Mari kita coba hitung perkiraan biaya pajak untuk motor:

Misalnya PKB yang tercantum di STNK = Rp450.000

Maka:

BBN KB = 2/3 x PKB   = Rp300.000

PKB = Rp450.000

SWDKLLJ = Rp35.000

Biaya ADM STNK = Rp100.000

Total = Rp885.000

Jadi, perkiraan biaya pajak balik nama sekaligus perpanjangan STNK adalah Rp. 885.000, belum termasuk denda jika ada keterlambatan.

2. Biaya di Luar Pajak

Biaya yang harus dikeluarkan di luar biaya pajak yang tercantum pada STNK, antara lain:

Tip untuk petugas Cek Fisik Rp10.000 (sukarela)Pengesahan hasil Cek Fisik Rp30.000Pendaftaran Balik Nama STNK Rp30.000Pendaftaran Balik Nama BPKB Rp80.000

Jadi total biaya di luar pajak untuk motor sekitar Rp150.000.

Baca Juga: Cara Mengurus Surat Tanah yang Hilang

Syarat dan Prosedur Balik Nama STNK


Cek Fisik, Salah Satu Prosedur yang Mesti Dilalui via blogspot.com

Dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan untuk balik nama adalah sebagai berikut:

STNK asli dan fotokopiKTP pemilik baru, asli, dan fotokopiBPKB asli dan fotokopiKwitansi pembelian motor yang ditandatangani di atas meterai

Untuk prosedurnya, yang mesti Anda lalui diantaranya:

1. Datang ke SAMSAT

Langkah pertama yaitu datang langsung ke SAMSAT (Sistem Manunggal Satu Atap) terdekat dengan membawa berkas persyaratan yang telah disiapkan yaitu: bawa KTP asli dan fotokopi, STNK asli dan fotokopi, dan BPKB fotokopi. Ketiga fotokopi dokumen tersebut dijadikan satu (disteples), sementara BPKB asli dan kwitansi pembelian dipegang dulu secara terpisah.

2. Lakukan Tes Fisik

Di mana sepeda motor Anda ingin balik nama harus di bawa ke tempat cek fisik, petugas akan melakukan cek fisik pada kendaraan Anda. Setelah selesai, Anda akan diberi lembaran hasil cek fisik (gesek Nomor Rangka dan Nomor Mesin kendaraan) untuk diserahkan bersama dengan berkas kelengkapan yang telah Anda siapkan ke loket pengesahan cek fisik khusus Balik Nama (Tukar Nama) sekaligus membayar biaya untuk pengesahan cek fisik.

Setelah selesai divalidasi, hasil pengesahan cek fisik dan berkas tadi akan kembali diserahkan kepada Anda. Hasil pengesahan cek fisik dan kwitansi pembelian agar difotokopi dan disimpan untuk melakukan pengurusan balik nama BPKB di POLDA setelah STNK selesai dibalik nama di SAMSAT.

3. Pendaftaran Balik Nama

Hal ini dilakukan di loket pendaftaran Balik Nama yang biasanya terletak di dalam gedung SAMSAT. Berkas yang harus disiapkan antara lain: STNK asli dan fotokopi, KTP asli dan fotokopi, BPKB asli dan fotokopi, Hasil cek fisik yang telah divalidasi, dan Kwitansi pembelian motor yang ditandatangani di atas materai Rp6.000. Setelah menunjukkan berkas Anda kepada petugas dan diperiksa kelengkapannya, nanti Anda akan diberi formulir untuk diisi, yang kemudian diserahkan kembali ke petugas di loket lain beserta berkas kelengkapan.

Setelah menunggu dipanggil, Anda akan diberi tanda terima bahwa berkas sedang diproses. BPKB dan KTP asli akan dikembalikan kepada Anda, dan Anda akan diminta membayar biaya pendaftaran balik nama. Hari ini selesai sudah proses pendaftaran balik nama. Tanyakan kepada petugas kapan Anda harus kembali lagi jika tidak ada pemberitahuan. Biasanya setelah 2-5 hari.

4. Pengambilan Notice dan Pembayaran Pajak

Setelah tiba hari yang telah ditentukan, Anda datang lagi ke Kantor SAMSAT dengan membawa lembaran tanda terima dan BPKB asli. Serahkan tanda terima ke loket pendaftaran balik nama dan tunjukkan BPKB asli jika diminta. Serahkan juga fotokopi kwitansi pembelian dan hasil pemeriksaan cek fisik kepada petugas, yang nanti akan disatukan ke dalam satu map dengan berkas yang lain oleh petugas tersebut untuk dijadikan arsip. Anda akan diberikan notice pajak yang mencantumkan perincian dan jumlah pajak yang harus Anda bayar. Langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran di loket pembayaran.

5. Pengambilan STNK

Setelah membayar pajak, Anda tinggal menunggu dipanggil untuk mengambil STNK yang telah selesai diganti namanya (balik nama) menjadi atas nama Anda.

Berikutnya adalah pengurusan balik nama BPKB.

Baca Juga: e-KTP yang Hilang, Ini Cara dan Syarat Mengurusnya

Balik Nama BPKB


Contoh BPKB via blogspot.com

Untuk pengurusan balik nama BPKB tempatnya adalah di Kepolisian Daerah (Polda), dengan tata-cara sebagai berikut:

1. Datang ke Polda

Proses pertama adalah datang langsung ke Polda dengan membawa berkas persyaratan yang telah disiapkan. (Untuk DKI Jakarta di Gedung Biru Ditlantas Polda Metro Jaya). Berkasnya berisi:

Fotokopi STNK yang telah dibalik namaFotokopi KTPFotokopi BPKBFotokopi hasil pengesahan cek fisikFotokopi kwitansi pembelian motorBPKB asli

2. Pembayaran di Loket Bank

Di Polda, Anda akan diberi nomor antrean dan formulir untuk balik nama BPKB dari petugas yang akan memeriksa kelengkapan berkas Anda. Jika berkas Anda lengkap, petugas tersebut akan memberi Anda tanda pembayaran ke bank. Selanjutnya lakukan pembayaran biaya sebesar Rp80.000 untuk motor di loket bank (BRI) yang tersedia. Setelah membayar, Anda akan diberi salinan slip bukti setoran dan stiker khusus untuk ditempelkan pada formulir pendaftaran.

3. Isi Formulir Pendaftaran BBN BPKB

Setelah pembayaran lunas, isi formulir pendaftaran sesuai dengan data motor Anda lalu tempelkan stiker khusus dari bank tadi di  formulir tersebut.

4. Penyerahan Formulir dan Berkas Persyaratan

Tunggu panggilan berdasarkan nomor antrean yang tadi Anda peroleh di awal prosedur. Setelah dipanggil, serahkan formulir dan berkas kepada petugas. Anda akan mendapat tanda terima sebagai bukti BPKB Anda sudah didaftarkan dan tengah dalam proses balik nama. Tanda terima tersebut juga mencantumkan tanggal BPKB Anda selesai.

5. Pengambilan BPKB

Pada tanggal yang telah ditentukan, Anda kembali lagi ke Polda untuk mengambil BPKB yang telah jadi dengan membawa tanda terima dan fotokopi KTP.

Prosesnya, pertama ambil nomor antrean untuk pengambilan BPKB, tunggu sebentar, dan setelah dipanggil serahkan tanda terima dan fotokopi KTP. Setelah data dicocokkan oleh petugas, BPKB baru akan diserahkan kepada Anda.

Nah, selesailah proses balik nama sepeda motor Anda.

Kuncinya 3S: Siap, Santai, dan Sabar

Prosedur menjalani proses balik nama sepeda motor ini tampaknya cukup mudah, dan memang demikian adanya, namun ada tiga kunci yang harus Anda ingat dalam mengurus balik nama kendaraan Anda sendiri, yaitu Siap, Santai, dan Sabar.

Siap artinya seluruh dokumen harus sudah siap dan lengkap, dan juga jangan lupa membawa alat tulis sendiri (pena bertinta hitam). Santai berarti Anda harus meluangkan cukup banyak waktu sehingga Anda tidak akan terburu-buru, sementara yang terakhir Anda tentunya harus bersabar menjalani seluruh prosedurnya, karena meski mudah dan jelas, namun lama dan panjang antrean bergantung pada banyaknya orang yang memiliki kepentingan yang sama dengan Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Selamat mencoba!

Chord gitar Peterpan - Mimpi Yang Sempurna

Kunci gitar lagu Peterpan - Mimpi Yang Sempurna

Em          C            G 
 Mungkinkah bila ku bertanya 
D               Em 
Pada bintang-bintang 
Em        C            G 
 Dan bila ku mulai merasa  
  D           Em C G D 

bahasa kesunyian 

Em        C             G 
 Sadarkan aku yang berjalan 
D            Em 
dalam kehampaan 
Em        C             G 
 Terdiam, terpana, terbata 
      D 
Semua dalam keraguan 

Em C     G   D      Em   C    G    D           
 Aku dan semua yang terluka karena kita 
Em C          G    
Aku kan menghilang  
D             Em 
dalam pekat malam 
Em C         G   D 
Lepas ku melayang 
Em  C           G 
Biarlah ku bertanya 
D               Em 
pada bintang-bintang 
   C           G 
Tentang arti kita 
      D 
dalam mimpi yang sempurna 

Apa Itu Google AdWords?


Tuhan selalu menciptakan sesuatu dengan berpasangan. Begitu pula dengan Google. Setelah sebelumnya kita mengenal Google AdSense (Baca: Apa Itu Google AdSense), saatnya kita mengenal pasangan hidupnya yakni Google AdWords.


Jika Google AdSense berguna untuk menampilkan iklan dan setiap penerbitnya akan mendapatkan penghasilan, AdWords juga sama. Tetap akan berkaitan dengan iklan, namun iklan yang kita buat sendiri. Itu berarti kita sebagai pengiklan di Google dan akan membayarnya.

Penjelasan lengkapnya seperti dikutip dari Wikipedia yakni Google AdWords adalah sebuah produk periklanan yang dibuat oleh Google yang sampai saat ini masih menjadi sumber pemasukan utama Google di bidang periklanan.

Google AdWords adalah sebuah strategi pemasaran periklanan baru yang menggunakan mesin pencarian Google sebagai saran beriklan, biasa disebut juga sebagai Search Engine Marketing atau pemasaran berbasis mesin pencari.

Siapa sih yang dasawarsa ini tidak mengenal Google. Raksasa mesin pencari ini telah banyak menorehkan prestasi dibidang teknologi. Salah satu sumber penghasilannya yah AdWords. Mereka menjual space untuk iklan disetiap kata atau keywords yang diketikan dimesin pencari.

Contohnya seperti gambar dibawah ini. Dengan keywords 'Bisnis' Google akan menampilkan hasil pencarian antara yang berbayar dan tidak. Yang berada dalam kotak merah itulah iklan yang ditampilkan melalui perantara AdWords.


Iklan AdWords jugalah yang menjadi ujung tumbak kehidupan Google AdSense. Selain tampil di mesin pencari secara gratis, iklan yang dipasang juga akan tampil di blog atau website yang disetujui oleh Google.

Jika sering membuka situs berita akan nampak kemunculan ilkan tersebut. Seperti pada laman Tempo.co berikut ini. Gambar yang dalam kotak merah itulah kemunculan iklan dari AdWords. 


Jika Anda seorang pebisnis. Menggunakan jasa AdWords adalah salah satu langkah jitu untuk menjual produk. Seperti halnya beriklan di koran atau televisi, semua butuh pengorbanan, khususnya dana. Namun jangan khawatir, karena AdWords hanya akan dibayar kala iklan itu diklik oleh pengguna.

Mudah bukan!

Jika Anda memang serius menggunakan AdWords maka bersiaplah pula dengan kemungkinan banjir pengunjung. Untuk cara pendaftaran dan penggunaannya, nanti akan kita bahas terpisah yah... :)
Happy Blogging!

Sumber : blogooblok.com

Cara Memasang Iklan Google Adsense di Blogspot



Ada banyak pertanyaan yang ditujukan ke BLOGOOBLOK tentang bagaimana cara memasang iklan Google Adsense di blog. Tentu saja untuk memasang iklan, Anda harus sudah disetujui oleh Google Adsense terlebih dahulu.

Saya beranggapan yang bertanya saat itu sudah dapat persetujuan. Pun kalau belum, terlebih dahulu harus mendaftar.

Baca Caranya: Cara Daftar Google Adsense dari Blogspot

Pada dasarnya, ada dua cara yang disediakan Google untuk memasang iklan di blog. Cara jika Anda mendaftar Adsense melalui blogger dan cara jika memasang iklan melalui dasboard akun Google Adsense yang konvensional.

Artikel ini diupdate 26 Maret 2018. Cara yang dijelaskan sebelumnya sudah mengalami perubahan, sehingga diperhabarui sesuai perkembangan terkini.

Pasang Iklan Google Adsense dari Blogspot

Cara ini terbilang mudah. Anda hanya perlu masuk ke akun blogger Anda dan memilih Penghasilan. Jika Anda mendaftar Adsense tidak melalui blogspot, ada baiknya mengaitkan dulu akun adsense Anda dengan blogspot. Caranya dengan memasukkan ID akun Anda.

Jika berhasil maka tampilannya akan seperti berikut :


Untuk memasang iklan Adsense di blog, pilihlah Ya pada opsi Tampilkan iklan di blog. Di bawahnya ada pilihan untuk menyesuaikan lebih lanjut. Jika mengklik tulisan tersebut, kita akan diarahkan ke 'Tata Letak'. Pada cara terdahulu pilihannya akan langsung dihalaman semula. Ada tiga format yang ditawarkan. Seperti gambar berikut:

Tampilkan iklan di bilah samping dan entri: artinya iklan akan tampil di sidebar blog dan di bagian akhir postingan. Tampilkan iklan di bilah samping : iklan hanya akan tampil di sidebar blogTampilkan iklan di bawah entri : ikan hanya akan muncul di bagian bawah atau akhir postingan. Namun cara di atas sudah tidak berlaku lagi. Dengan hanya memilih Ya, iklan adsense sudah bisa muncul di versi mobile. Tanpa perlu dilakukan tindakan lebih lanjut. Namun jika perlu mengaturnya dalam vesri desktop, maka kita akan dialihkan ke laman 'Tata Letak'.

Pada laman 'Tata Letak', Anda hanya perlu menekan tombol 'Tambahkan Gadget'. Kemudian akan muncul jendela baru yang berisi beragam pilihan. 'Adsense' biasanya berada di bagian paling atas. Tinggal menekan tombol (+) yang berwarna biru. Atau tulisan Adsensenya.


Halaman konfigurasi akan terbuka. Silahkan mengatur tampilan iklan yang diinginkan. Usahakan formatnya responsif biar ketika dibuka dalam versi yang berbeda, iklannya tetap menyesuaikan. Jenis iklannya pun sebaiknya pilih 'Teks dan Gambar'.


Untuk perpaduan warna, silahkan di eksplorasi sendiri. Tepat di bawahnya ada pratinjau yang iklan ketika dimunculkan. Jika sudah selesai dengan halaman konfigurasinya, tekan 'Simpan' di pojok paling bawah. Setelah itu, penempatan iklannya bisa dimana saja. Tinggal drak dan save.

Jika unit iklan baru yang pasang, akan ada beberapa saat iklannya baru muncul. Kalian bisa menambahkan berapapun iklan di halaman blog. Lakukan cara di atas untuk menambah yang baru.

Baca: Tutorial Lengkap Agar Mujur Daftar Google Adsense 

Pasang Iklan Google Adsense dari Akun Adsense

Untuk memasang iklan melalui akun Adsense, pertama-tama login dulu ke dasboardnya. Kunjungi google.com/adsense dan masukkan email yang telah disetujui oleh Adsense. Setelah berhasil, Anda akan dihadapkan pada tampilan beranda. Disini Anda bisa melihat laporan penghasilan Adsense.

Selanjutnya, klik Iklan Saya yang berada di bawah beranda.


Pada pilihan My Ads atau Iklan Saya. Adsense menyediakan beberapa pilihan. Yang pertama Content, AdMob, Search, Ad Styles dan Other Products. Rata-rata kita akan menggunakan pilihan Content. Di dalamnya ada Auto Ads, Ad Units, Ad Balance, Custom Channels dan URL Channels.

Auto Ads termasuk pilihan baru yang dimunculkan Adsense. Cara kerjanya sederhana. Kita tinggal memasang, lalu iklan akan muncul dengan sendirinya dan mencari posisi yang paling tepat. Bisa di atas, di tengah artikel atau paling bawah. Sayangnya, Auto Ads lebih banyak berlaku di mobile vertion.

Kita akan membahas tentang Auto Ads di artikel terpisah.

Untuk mengambil kode iklan dan memasangnya di blog secara manual, maka pilihannya ke Ad Units. Ketika menekan tombol tersebut akan muncul halaman baru. Untuk membuat unit iklan baru, klik tombol + Unit iklan baru.


Akan muncul empat jenis unit iklan yang tersedia. Tiga diantaranya berupa Native Ads. Ada Matched Content, In-feed ad dan In-article Ad. Silahkan memilih jenis iklan yang hendak dipasangkan ke blog. Saya contohkan yang paling umum saja. Teks & display ads.


Saat menekan tombol pilih atau Select akan muncul halaman konfigurasi. Pada tahap inilah akan memilih, tampilan iklannya seperti apa. Jangan lupa, untuk setiap unit iklan yang dibuat selalu mengisi nama agar bisa mengukur kinerjanya suatu waktu.


Pilih ukuran iklan yang akan dibuat. Anda bisa memilih jenis ukuran yang disediakan dengan mengklik pilihan Menampilkan. Ada sekitar tujuh jenis pilihan yang diberikan. Pertama yang Disarankan, ini adalah jenis yang paling banyak digunakan. Spanduk Horizontal, Spanduk Tegak, Persegi Panjang Responsif, Ukuran khusus dan Iklan Tautan.


Setiap ukuran, Anda bila melihatnya terlebih dahulu dengan mengklik Pratinjau, seperti ukuran 300x250 berikut ini.


Setelah yakin dengan ukurannya, selanjutnya pilih Jenis Iklan. Ada tiga pilihan, menampilkan iklan dalam bentuk teks dan gambar, hanya iklan gambar atau hanya iklan teks.


Jika memilih iklan teks dan gambar, ada baiknya Anda memilih gaya iklan teks yang akan ditampilkan. Di bagian ini ada banyak pilihan yang bisa Anda sesuaikan dengan blog Anda. Untuk mengeditnya, klik tombol Salin dan Edit.


Di bagian bawah, masih ada dua opsi, Saluran khusus dan Iklan Cadangan. Keduanya hanya berguna untuk waktu-waktu tertentu saja. Jika telah yakin dengan pilihan, selanjutnya klik Simpan dan dapatkan kode.


Langkah selanjutnya, tinggal mengcopy kode iklan yang muncul. Pasang di blog kalian dengan dua cara. Bisa di bagian Tata Letak, bisa juga di bagian Edit HTML pada pengaturan Theme. Cara mudah memasangnya dengan mengikuti langkah pertama di atas dengan perintah 'Tambahkan Gadget' lalu pilih HTML/JavaScript.

Jika proses pemasangan pertama kali ini berjalan lancar, maka tidak akan lama lagi iklannya bisa muncul. Selanjutnya lakukan hal yang sama untuk jenis tertentu. Namun sebelum terlalu banyak menambahkan kode iklan, sebaiknya pelajari pula tentang Asinkron.

Baca: Percepat Loading Blog dengan Script Asinkron Adsense

Setelah iklan terpasang dan tayang di blog, selanjutnya tugas Anda meningkatkan penghasilan. Ada banyak langkah dan taktik yang bisa ditempuh. Namun yang paling mendasar adalah memperbanyak kunjungan. Jenis-jenis iklan tertentu sangat penting diperhatikan. Khususnya Native.

Setelah mengetahui Google Adsense, sebaiknya pula mengetahui Google AdWords. Ada banyak hal bisa dipelajari dari AdWords untuk meningkatkan pendapatan di Adsense.

Sejauh ini, jika masih mengalami kendala dalam cara memasang iklan adsense di blog semoga bisa tercerahkan dengan penjelasan di atas. Pun kalau masih terdapat pertanyaan sekaitan dengan tema di atas silahkan berkomentar di kolom yang telah disediakan.

Salam kreasi!

Sumber : blogooblok.com

Cara Memasang Iklan Google Adsense di Blogspot



Ada banyak pertanyaan yang ditujukan ke BLOGOOBLOK tentang bagaimana cara memasang iklan Google Adsense di blog. Tentu saja untuk memasang iklan, Anda harus sudah disetujui oleh Google Adsense terlebih dahulu.

Saya beranggapan yang bertanya saat itu sudah dapat persetujuan. Pun kalau belum, terlebih dahulu harus mendaftar.

Baca Caranya: Cara Daftar Google Adsense dari Blogspot

Pada dasarnya, ada dua cara yang disediakan Google untuk memasang iklan di blog. Cara jika Anda mendaftar Adsense melalui blogger dan cara jika memasang iklan melalui dasboard akun Google Adsense yang konvensional.

Artikel ini diupdate 26 Maret 2018. Cara yang dijelaskan sebelumnya sudah mengalami perubahan, sehingga diperhabarui sesuai perkembangan terkini.

Pasang Iklan Google Adsense dari Blogspot

Cara ini terbilang mudah. Anda hanya perlu masuk ke akun blogger Anda dan memilih Penghasilan. Jika Anda mendaftar Adsense tidak melalui blogspot, ada baiknya mengaitkan dulu akun adsense Anda dengan blogspot. Caranya dengan memasukkan ID akun Anda.

Jika berhasil maka tampilannya akan seperti berikut :


Untuk memasang iklan Adsense di blog, pilihlah Ya pada opsi Tampilkan iklan di blog. Di bawahnya ada pilihan untuk menyesuaikan lebih lanjut. Jika mengklik tulisan tersebut, kita akan diarahkan ke 'Tata Letak'. Pada cara terdahulu pilihannya akan langsung dihalaman semula. Ada tiga format yang ditawarkan. Seperti gambar berikut:

Tampilkan iklan di bilah samping dan entri: artinya iklan akan tampil di sidebar blog dan di bagian akhir postingan. Tampilkan iklan di bilah samping : iklan hanya akan tampil di sidebar blogTampilkan iklan di bawah entri : ikan hanya akan muncul di bagian bawah atau akhir postingan. Namun cara di atas sudah tidak berlaku lagi. Dengan hanya memilih Ya, iklan adsense sudah bisa muncul di versi mobile. Tanpa perlu dilakukan tindakan lebih lanjut. Namun jika perlu mengaturnya dalam vesri desktop, maka kita akan dialihkan ke laman 'Tata Letak'.

Pada laman 'Tata Letak', Anda hanya perlu menekan tombol 'Tambahkan Gadget'. Kemudian akan muncul jendela baru yang berisi beragam pilihan. 'Adsense' biasanya berada di bagian paling atas. Tinggal menekan tombol (+) yang berwarna biru. Atau tulisan Adsensenya.


Halaman konfigurasi akan terbuka. Silahkan mengatur tampilan iklan yang diinginkan. Usahakan formatnya responsif biar ketika dibuka dalam versi yang berbeda, iklannya tetap menyesuaikan. Jenis iklannya pun sebaiknya pilih 'Teks dan Gambar'.


Untuk perpaduan warna, silahkan di eksplorasi sendiri. Tepat di bawahnya ada pratinjau yang iklan ketika dimunculkan. Jika sudah selesai dengan halaman konfigurasinya, tekan 'Simpan' di pojok paling bawah. Setelah itu, penempatan iklannya bisa dimana saja. Tinggal drak dan save.

Jika unit iklan baru yang pasang, akan ada beberapa saat iklannya baru muncul. Kalian bisa menambahkan berapapun iklan di halaman blog. Lakukan cara di atas untuk menambah yang baru.

Baca: Tutorial Lengkap Agar Mujur Daftar Google Adsense 

Pasang Iklan Google Adsense dari Akun Adsense

Untuk memasang iklan melalui akun Adsense, pertama-tama login dulu ke dasboardnya. Kunjungi google.com/adsense dan masukkan email yang telah disetujui oleh Adsense. Setelah berhasil, Anda akan dihadapkan pada tampilan beranda. Disini Anda bisa melihat laporan penghasilan Adsense.

Selanjutnya, klik Iklan Saya yang berada di bawah beranda.


Pada pilihan My Ads atau Iklan Saya. Adsense menyediakan beberapa pilihan. Yang pertama Content, AdMob, Search, Ad Styles dan Other Products. Rata-rata kita akan menggunakan pilihan Content. Di dalamnya ada Auto Ads, Ad Units, Ad Balance, Custom Channels dan URL Channels.

Auto Ads termasuk pilihan baru yang dimunculkan Adsense. Cara kerjanya sederhana. Kita tinggal memasang, lalu iklan akan muncul dengan sendirinya dan mencari posisi yang paling tepat. Bisa di atas, di tengah artikel atau paling bawah. Sayangnya, Auto Ads lebih banyak berlaku di mobile vertion.

Kita akan membahas tentang Auto Ads di artikel terpisah.

Untuk mengambil kode iklan dan memasangnya di blog secara manual, maka pilihannya ke Ad Units. Ketika menekan tombol tersebut akan muncul halaman baru. Untuk membuat unit iklan baru, klik tombol + Unit iklan baru.


Akan muncul empat jenis unit iklan yang tersedia. Tiga diantaranya berupa Native Ads. Ada Matched Content, In-feed ad dan In-article Ad. Silahkan memilih jenis iklan yang hendak dipasangkan ke blog. Saya contohkan yang paling umum saja. Teks & display ads.


Saat menekan tombol pilih atau Select akan muncul halaman konfigurasi. Pada tahap inilah akan memilih, tampilan iklannya seperti apa. Jangan lupa, untuk setiap unit iklan yang dibuat selalu mengisi nama agar bisa mengukur kinerjanya suatu waktu.


Pilih ukuran iklan yang akan dibuat. Anda bisa memilih jenis ukuran yang disediakan dengan mengklik pilihan Menampilkan. Ada sekitar tujuh jenis pilihan yang diberikan. Pertama yang Disarankan, ini adalah jenis yang paling banyak digunakan. Spanduk Horizontal, Spanduk Tegak, Persegi Panjang Responsif, Ukuran khusus dan Iklan Tautan.


Setiap ukuran, Anda bila melihatnya terlebih dahulu dengan mengklik Pratinjau, seperti ukuran 300x250 berikut ini.


Setelah yakin dengan ukurannya, selanjutnya pilih Jenis Iklan. Ada tiga pilihan, menampilkan iklan dalam bentuk teks dan gambar, hanya iklan gambar atau hanya iklan teks.


Jika memilih iklan teks dan gambar, ada baiknya Anda memilih gaya iklan teks yang akan ditampilkan. Di bagian ini ada banyak pilihan yang bisa Anda sesuaikan dengan blog Anda. Untuk mengeditnya, klik tombol Salin dan Edit.


Di bagian bawah, masih ada dua opsi, Saluran khusus dan Iklan Cadangan. Keduanya hanya berguna untuk waktu-waktu tertentu saja. Jika telah yakin dengan pilihan, selanjutnya klik Simpan dan dapatkan kode.


Langkah selanjutnya, tinggal mengcopy kode iklan yang muncul. Pasang di blog kalian dengan dua cara. Bisa di bagian Tata Letak, bisa juga di bagian Edit HTML pada pengaturan Theme. Cara mudah memasangnya dengan mengikuti langkah pertama di atas dengan perintah 'Tambahkan Gadget' lalu pilih HTML/JavaScript.

Jika proses pemasangan pertama kali ini berjalan lancar, maka tidak akan lama lagi iklannya bisa muncul. Selanjutnya lakukan hal yang sama untuk jenis tertentu. Namun sebelum terlalu banyak menambahkan kode iklan, sebaiknya pelajari pula tentang Asinkron.

Baca: Percepat Loading Blog dengan Script Asinkron Adsense

Setelah iklan terpasang dan tayang di blog, selanjutnya tugas Anda meningkatkan penghasilan. Ada banyak langkah dan taktik yang bisa ditempuh. Namun yang paling mendasar adalah memperbanyak kunjungan. Jenis-jenis iklan tertentu sangat penting diperhatikan. Khususnya Native.

Setelah mengetahui Google Adsense, sebaiknya pula mengetahui Google AdWords. Ada banyak hal bisa dipelajari dari AdWords untuk meningkatkan pendapatan di Adsense.

Sejauh ini, jika masih mengalami kendala dalam cara memasang iklan adsense di blog semoga bisa tercerahkan dengan penjelasan di atas. Pun kalau masih terdapat pertanyaan sekaitan dengan tema di atas silahkan berkomentar di kolom yang telah disediakan.

Salam kreasi!

Sumber : blogooblok.com

Tutorial Lengkap Agar Mujur Daftar Google Adsense




Sejak membuat BLOGOOBLOK, ratusan sudah postingan yang saya buat. Tidak sedikit diantaranya membahas Google Adsense. Ini menandakan, sedang banyak orang tertarik mendapat penghasilan dari blog. Wajar saja, karena sihir uang memang sudah ada sejak uang itu belum diciptakan.

Dalam seumur jagung blog ini, lima artikel paling populer sepanjang masa, tiga diantaranya membahas soal Adsense. Padahal, bejibun artikel lain yang membahas tentang cara berbeda mendapat penghasilan. Namun ajimat Adsense sangat sulit dihilangkan. Sayapun begitu adanya.

Dari tiga artikel paling populer ini, nyaris seribuan komentar yang terkumpul. Itu kalau digabung seluruhnya. Bahkan pada artikel Cara Daftar Google Adsense dari Blogspot, komentarnya mencapai 521 dan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Saya membaca semua komentar yang masuk, meski tidak semua sempat saya balas. Alasan pertama, pertanyaannya sering berulang yang sebenarnya sudah sempat saya jawab pada kesempatan lain. Atau bahkan saya telah membuat postingan khusus untuk menjawab pertanyaan itu.

Namun pertanyaan paling dasar yang selalu dibanyak kesempatan ditanyakan adalah, cara mendaftar Adsense. Sembari menjawab pertanyaan ini, beberapa pertanyaan lain juga ikut saya jawab, semisal mengapa iklannya belum muncul dan sebagainya. Simak penjelasannya berikut ini:

Untuk mendaftar Adsense, hanya butuh empat langkah. Pertama buat akun, aktifasi akun, menyelesaikan persiapan akun dan terakhir akun akan aktif sepenuhnya. Sepintas memang mudah, namun toh banyak juga yang selalu bertanya soal ini dan itu soal pendaftaran ini.

Pertama: Buat Akun

Membuat akun di Google Adsense syarat utamanya harus punya situs, baik itu blog dari blogspot atau wordpress bahkan yang lain. Kalau tidak punya situs, juga bisa menggunakan Youtube. Dulunya, untuk mendapat akun Adsense bahkan kita bisa melalui partner host mereka. Namun sekarang cukup terbatas.

Baca: Cara Mengaitkan Akun Adsense dengan Youtube

Namun apakah dengan memiliki blog saja atau akun Youtube, kita sudah bisa membuat akun?. Tentu saja bisa. Tapi belum tentu diterima dengan baik oleh Adsense. Sebelum nekat membuat akun, sebaiknya melakukan persiapan yang memadai. Seperti:

Pastikan Blog/Youtube Anda Layak

Perkembangan teknologi membuat pendaftaran Adsense juga kian ketat. Ada banyak faktor yang dinilai oleh mereka. Kelayakan yang saya maksud di sini memiliki banyak faktor. Salah satunya, blog atau Youtube Anda menyediakan konten orisinal dan relevan.

Adsense sangat menghargai yang demikian. Semakin unik blog Anda akan semakin senang Adsense bekerjasama. Karena situs yang unik akan mendatangkan pembaca yang baru pula. Jangan membiasakan copy paste artikel atau reupload video di Youtube, karena robot mereka tidak bodoh.

Salah satu yang jarang diperhatikan blogger soal interaksi. Bahkan ada yang entengnya menghilangkan kolom komentar dengan alasan bermacam-macam. Padahal, salah satu tolak ukur kelayakan Adsense adalah interaksi dan masukan dari pembaca blog tersebut.

Tata letak dan elemen lain seperti gambar, teks dan video juga sangat mendukung kesuksesan membuat akun Adsense. Jangan meletakkan secara serampangan foto dan video. Atau kadang-kadang malah tumpang tindih antara gambar dan teks yang tidak menghiraukan estetika tampilan.

Hal lain yang juga penting soal navigasi situs. Desain dengan baik dan memudahkan pengunjung mencari apa yang mereka inginkan. Jangan karena terlalu ingin terlihat canggih malah memberi kesulitan pada pengunjung blog.

Tentu yang paling mendasar dari semua itu adalah pengunjung. Google Adsense mau bekerjasama dengan blog yang jumlah pembacanya stabil, bahkan lebih tertarik lagi kalau terus menunjukkan peningkatan dari hari ke hari.

Untuk mendapat pembaca yang terus menerus ada, khususnya dari mesin pencari, tentu saja jumlah artikelnya tidak hanya satu. Kalau ada yang menyebut lima artikel saja sudah bisa buat akun, saya berani angkat topi kalau saat ini dia berhasil. Dulu mungkin iya, tapi sekarang kian sulit.

Sebagai saran saja, jangan hari ini membuat blog atau channel Youtube, besok sudah langsung mendaftar. Kalau Youtube, semisal jumlah penontonnya sudah lebih 10.000 kali dan subscribenya genap 2.000, silahkan saja. Tapi blog, sebaiknya tunggu hingga enam bulan sampai benar-benar punya pembaca.

Jangan lupa pula, saat mendaftar usia Anda sudah genap 18 tahun. Salah satu syarat dan ketentuan yang jelas diatur oleh Adsnse. Setiap negara pada dasarnya memiliki kebijakan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, baca syarat dan ketentuan mereka.

Jika faktor kelayakan blog Anda sudah memadai, silahkan mendaftar Adsense. Tidak akan ada hambatan berarti kalau memenuhi semua syaratnya, dan blog yang didaftarkan tidak bertentangan dengan kebijakan mereka. Seperti situs porno dan hal berbau negatif lainya.

Membuat Akun Adsense

Sebagaimana saya sebutkan di atas, membuat akun Adsense cukup mudah. Anda hanya perlu satu email, memiliki blog dan atau Youtube, setelah itu bisa melakukannya dengan beragam cara. Anda bisa mendaftar langsung dari Blogspot atau dari Youtube.

Bisa pula dengan mengakses laman Google Adsense langsung. Kunjungi  https://www.google.co.id/adsense/start. Klik Daftar Sekarang. Masukkan alamat email yang hendak dipakai untuk mendaftar, lalu memasukkan URL tempat menempatkan iklan nantinya.

Selanjutnya Anda diminta untuk perlu atau tidaknya mendapat saran dari mereka. Tidak ada salahnya memilih ya, karena kadang banyak info yang menarik. Kemudian pilih negara dimana Anda bermukim dan membuat akun. Setujui semua persyaratannya dan terakhir klik Buat Akun.

Kedua: Aktifasi Akun

Setelah berhasil membuat akun Adsense, perjalanan belum berakhir. Itu hanya tahap awal. Selanjutnya, ada tiga proses lain yang harus dilakukan. Tahapan ini sekaligus bisa menjawab banyak pertanyaan mengapa iklannya belum juga muncul setelah mendaftar atau membuat akun Adsense.

Menghubungkan Adsense dengan situs Anda

Karena Blogspot bertubuh HTML, maka caranya akan sedikit berbeda jika kita melakukannya untuk Wordpress. Saya akan coba membahasnya satu persatu. Untuk Blogspot terlebih dahulu.

Pertama-tama tentu saja login ke akun Adsense baru yang kita buat. Lalu menuju tab My Ads di bilah sebelah kiri. Adsense saat ini punya fasilitas baru, namanya Auto Ads. Sekalian kita menggunakan format itu untuk penerapannya.

Jika baru pertama mengakses layanan ini, akan muncul tampilan seperti berikut.


Klik saja tulisan Get Started. Anda akan bertemu halaman setting, buat semua pilihan jadi tercentang. Biar ada banyak pilihan untuk jenis iklan yang muncul.

Dapatkan kode iklannya dengan menekan tombol paling bawah. Copy skrip tersebut lalu login ke akun Blogspot Anda. Akses bagian tema lalu klik Edit HTML. Klik di dalam kotak yang penuh skrip lalu tekan CTRL+F (sebenarnya akan mudah mendapatkan tanpa harus melakukan itu). Cari kode <head>. Paste kode yang dicopy tadi tepat dibawah tulisan itu.


Simpan dan kini Adsense telah terhubung dengan situs Anda. Tapi ingat, iklannya belum akan muncul. Tenang, jangan panik.

Sebelum membahas langkah selanjutnya, kita bahas dulu jika hendak menautkan Adsense dengan blog berplatform Wordpress. Jika kalian mahir mengutak atik kode Wordpress, sebenarnya nyaris sama dengan Blogspot. Sisa menempelkan kode dari Google ke bagian <head>.

Tapi jika tak mau ambil resiko, sebaiknya menggunakan plugin saja. Umumnya menggunakan plugin hampir sama. Namun tiga rekomendasi plugin yang baik antaranya Tema Genesis, Advanced Ads dan Plugin Ad Inserter. Silahkan copy dan paste kode iklan Adsense tersebut pada salah satu plugin itu.

Sama dengan menautkan kode iklan pada Blogspot, iklan pada blog tidak akan seketika muncul setelah ditautkan tadi. Mereka akan melakukan tahap analisis. Mereka juga akan mengabarkan jika belum menemukan kode tersebut di blog yang Anda daftarkan.

Kesalahan biasanya terjadi saat menanamkan kode iklan ini. Anda harus memberi imput ke Adsense bahwa sudah melakukan penempatan iklan, dan mereka akan mengeceknya. Jangan salah memasang kode ke blog yang tidak di daftarkan pertama kali. Karena kalau tidak terdeteksi, iklan sama sekali tidak akan muncul.

Selesaikan Detail Pembayaran

Pada saat membuat akun Adsense, mereka sama sekali tidak menanyakan kemana penghasilan itu akan dikirimkan. Tahap ini masih rangkaian untuk mengaktifkan akun. Anda harus memasukkan biodata lengkap mengenai alamat pembayaran.

Untuk mengaksesnya, biasanya akan terlihat langsung di halaman depan. Atau bisa membuka tab Payments (Pembayaran) di sebelah kiri. Ada beberapa hal yang harus seksama diperhatikan dalam tahap ini. Pertama soal jenis akun. Secara umum tidak ada pembeda akun Individual dengan Bisnis. Kecuali siapa penerimanya.

Kedua, saat menulis nama, usahakan menggunakan nama asli sesuai KTP. Jika di nama Anda ada tanda titik, usahakan jangan dibubuhkan. Nama Anda juga harus benar-benar ditulis secara lengkap. Misal Asma Nadia Hasan, jangan ditulis Asma N. Hasan atau AsmaNadia.

Alamat juga sebaiknya lengkap. Yang bisa dipakai kirim terima surat dari kantor Pos. Tidak mesti harus sesuai dengan alamat KTP, namun bisa diakses. Mereka akan mengirimkan Nomor Pengenal Pribadi (PIN) jika minimum saldo Anda mencapai $10 atau sepadan dengan rupiah.

Baca: Cara Mudah Verifikasi PIN Google Adsense 

Terakhir, nomor telpon. Masukkan nomor yang bisa dihubungi, jangan nomor WA yang sudah tak bisa lagi di telepon atau menerima SMS. Setelah itu Kirim.

Verifikasi Nomor Telepon

Informasi ini berbeda dengan memasukkan nomor telepon di kolom pembayaran. Tahapan ini sebenarnya tidak pernah saya lalui di Adsense, karena nomor saya sudah terverifikasi sebelumnya di akun Google, alias Gmail.

Namun ini penting dan kadang tidak diperhitungkan pendaftar Adsense. Saat login ke akun Adsense, biasanya diberanda akan muncul pilihan verifikasi nomor telepon ini. Silahkan memasukkannya dan pilih, dengan cara apa mau menerima kode verifikasi. Di telepon langsung atau dengan SMS.

Sebaiknya lewat SMS saja. Setelah itu mereka akan mengirim enam digit angka verifikasi yang harus dimasukkan pada kolom yang tersedia. Setelah itu kirim. Proses aktifasi akun Adsense Anda sudah memasuki tahap akhir. Tahap kedua telah dilalui.

Ketiga: Masa Tunggu

Saya menyebut tahap ini masa menunggu, karena sepenuhnya kebijakan apakah kita diterima atau tidak di Google Adsense, dari hasil penilaian mereka. Jika kedua tahap sebelumnya sudah dilakukan dengan baik, maka tidak akan lama hasil akan diterima.

Masa tunggu setiap blog bisa berbeda-beda. Ada yang cepat, tidak lebih dari sehari. Ada pula yang sampai berminggu-minggu. Dulunya bahkan sampai berbulan-bulan tanpa kejelasan. Namun, sekarang Adsense menyadari harus mempersingkat waktu. Kalau tidak cocok, ya ditolak. Gitu aja.

Alasan kuat biasanya iklan tidak muncul selama berminggu-minggu karena ada kesalahan dalam melakukan tahap kedua di atas. Entah salah menempatkan kode iklan atau tidak menempatkan iklan pada blog yang di daftarkan.

Dalam masa penantian itu, baiknya tidak fokus menunggu saja. Lakukan update dan perbaiki trafik. Tahap kelayakan sangat menentukan, apakah mereka cocok bekerjasama dengan Anda atau tidak. Yang aneh kalau blog belum layak namun kekeh menyalahkan Google ketika ditolak.

Mereka akan mengirimkan surat elektronik sebagai keputusan akhirnya. Apakah diterima atau tidak. Ingat, yang melakukan peninjauan dalam tahapan ini bukan hanya robot, namun orang yang khusus ditugaskan untuk menelitik kelayakan. Data hanya sebagai bahan pertimbangan.

Namun jika Anda mendaftar Adsense untuk AdMob dan membuat aplikasi, iklannya akan langsung bisa terlihat. Tanpa perlu menunggu berhari-hari atau berminggu-minggu.

Keempat: Akun Aktif

Setelah akun Adsense Anda aktif, langkah yang harus dilakukan selanjutnya meningkatkan penghasilan. Anda sudah siap berburu dollar di Adsense. Kunci utamanya adalah trafik dan konten. Keduanya saling berkaitan. Kalau di Youtube ya videonya harus ada dan banyak.

Jenis akun Adsense itu ada dua, hosted dan non hosted. Kalau mendaftar lewat blogspot atau Youtube, jenisnya pasti hosted. Alias hanya bisa digunakan terbatas untuk beberapa situs yang juga ada blogspot di belakangnya. Namun jika akun non hosted alias full approve, iklanya bisa ditempatkan dimana saja.

Baca: Cara Upgrade Akun Google Adsense Jadi Full Approve

Kelihatannya memang gampang. Dan memang seharusnya begitu. Namun, dalam prosesnya ada hal lain yang bisa dilakukan. Jika masih mengalami kendala dengan mendaftar Google Adsense, silahkan mengisi kolom komentar di bawah. Saya akan mengumpulkan jenis pertanyaan paling banyak untuk menjawabnya dalam satu postingan.

Ingat, segala sesuatu itu tidak ada yang benar-benar berat, juga tidak benar-benar mudah. Saling dukung akan membuka jalan yang lebih lebar.

Salam!

Sumber : BLOGOOBLOK